Judul Buku | The Great Leader of Umar Bin Al-Khatab |
---|---|
Penulis | Prof. DR. Ali Muhammad Ash-Shalabi |
Penerbit | Al Kautsar |
Harga | Rp 145.000,00 |
SUMMARY
"Sungguh telah terdapat jurang pemisah antara generasi penerus umat Islam dengan masa Khulafaur Rasyidin.
Banyak umat Islam yang lebih menaruh perhatian pada sejarah hidup para aktivis dakwah dibanding sejarah perjalanan hidup Khulafaur Rasyidin.
Masa mereka sungguh kaya akan dimensi politik, pendidikan, ilmu pengetahuan, informasi, moral, ekonomi, pemikiran, jihad, dan fikih yang sangat kita butuhkan saat ini."
Buku ini menceritakan kisah hidup Khulafaur Rasyidin kedua, Umar bin Al Khattab, sejak masa sebelum masuk Islam hingga wafat beliau. Banyak terungkap ide, kecerdasan, keberanian, ketegasan, dan tindakan yang (atas seizin Allah) menjadikan Islam berkembang luas.
"Di antara umat-umat yang hidup sebelum kalian ada orang-orang yang diberi ilham dan memiliki kemampuan sepert nabi. Jika ada salah seorang di antara umatku, maka ia adalah Umar." -Rasulullah SAW-
PRIBADI UMAR BIN AL-KHATTAB
Lahir pada tahun 13 pasca tahun gajah, warna kulitnya putih kemerah-merahan, wajahnya tampan, tangan dan kakinya berotot, posturnya tinggi besa seolah-olah sedang mengendarai kendaraan, suka menyemir rambut dan jenggotnya dengan bahan pewarna al-hinna, memiliki cambang yang panjang dan lebat. Kalau berjalan cepat, jika berbicara omongannya didengar, jika memukul pukulannya menyakitkan.
KEHIDUPAN DI MASA JAHILIYAH
Umar unggul di antara anak-anak Quraish lainnya karena pandai baca tulis, ketika itu orang yang pandai di bidang itu sangat minim. Ia dididik dengan keras oleh ayahnya, ia dibawa ke dunia yang keras, yakni dunia gembala.
Fase kehidupan Umar saat itu sangat keras. Ketika menjadi khalifah ia mengisahkan hal ini di hadapan kaum muslimin hingga Abdurrahman bin ‘Auf menegurnya karena menganggap Umar menghina dirinya sendiri, maka Umar menjelaskan bahwa kadang hatinya berkata bahwa ia adalah Amirul Mukminin maka siapa lagi yang lebih hebat darinya? Karenanya ia ingin mengenalkan pada jiwanya tentang hakikat dirinya yang sebenarnya.
Ia mahir di bidang olahraga, menekuji dunia perdagangan, menduduki posisi strategis di tengah kaum Quraish, dipercaya sebagai hakim untuk menyelesaikan sengketa di antara mereka, juga terkenal pandai dan cerdas.
Umar terkenal sebagai orang yang bijaksana, bicaranya fasih, pendapatnya baik, kuat, penyantun, terpandang, argumentasinya kokoh, dan bicaranya jelas, menjadikannya duta/delegasi suku Quraish dan manjadi wakil yang membanggakan.
Umar pernah mencambuk hamba perempuannya yang masuk Islam hingga letih dan cambuk terjatuh dari tangannya. Ia dengan gigih mempertahankan segala sesatu yang telah menjadi tradisi, mempertahankan tradisi Quraish dengan segenap kemampuan yang dimilikinya.
--to be continued--
|
The Great Leader of Umar Bin Al-Khatab
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment