Judul Buku | Aminah The Greatest Love |
---|---|
Penulis | Abdul Salam Al-Asyri |
Penerbit | Pena |
Harga | Rp 80.000,00 |
SUMMARY
Keluarga adalah madrasah pertama di mana seorang anak menuntut ilmu, dan ibu merupakan guru pertamanya. Ibu yang mendidik dan membesarkan anak-anaknya. Ibu pula yang sebagian besar membentuk karakter anaknya. Untuk itu, karakter setiap anak / setiap orang tentu tidak lepas dari peran dan karakter ibunya (juga ayahnya). Termasuk karakter Rasulullah Muhammad SAW.
Karakter Rasulullah SAW yang senantiasa menjadi teladan, tentu membuat kita berpikir bagaimana beliau dididik dan bagaimana karakter ibu beliau –Aminah-?
Dalam buku ini diceritakan tentang kisah Aminah sejak masa kecil yang sudah mulai dikagumi banyak orang karena berasal dari keturunan Bani Zaharah yang suci dan konon dekat dengan langit. Aminah yang yatim piatu diasuh oleh pamannya yang bernama Wuhaib, yang memiliki anak bernama Halah. Halah lah yang menjadi sahabat Aminah sejak kecil hingga mereka memasuki masa remaja. Mereka terbiasa bersama hingga akhirnya tidak tinggal serumah lagi karena Halah dipersunting oleh salah satu tokoh Quraisy, yaitu Abdul Muthalib.
Kisahnya berlanjut hingga Aminah menikah dengan salah satu putra Abdul Muthalib yang bernama Abdullah –seorang pria yang nyaris dikurbankan karena nadzar ayahnya-. Kemudian ditinggalkan oleh Abdullah ketika mengandung, lalu melahirkan Muhammad SAW, hingga Aminah mencapai usia akhir hayatnya dan harus meninggalkan Muhammad SAW menjadi yatim piatu. Semuanya dikisahkan dengan detail, menarik, dan menggugah emosi.
Dari buku ini kita dapat belajar banyak hal tentang bagaimana karakter Aminah yang begitu sabar dalam menghadapi setiap cobaan dalam kehidupannya, serta bagaimana cintanya ia terhadap Tuhan, terhadap keluarganya.
Buku ini mengharukan, menyenangkan, dan sangat menarik untuk dibaca. Meskipun buku ini dikhususkan untuk para wanita, tapi menarik pula untuk dibaca oleh para pria.
Ada satu kalimat menarik yang dikatakan Aminah kepada Abdullah setelah mereka melewati malam-malam menjadi pasangan suami istri: (kira-kira seperti ini kalimatnya)
“Aku bermimpi melihat sebuah cahaya yang sangat terang dari dalam dirimu masuk ke dalam diriku lalu cahaya itu keluar dari dalam diriku dan cahaya itu menerangi kegelapan ke segala penjuru”.
|
Aminah The Greatest Love
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment