Judul Buku | Tarbiyah Ruhiyah Ala Tabi'in |
---|---|
Penulis | Asyraf Hasan Thabal |
Penerbit | Aqwam |
Harga | Rp 39.000,00 |
SUMMARY
"Aku tidak suka mengucapkan satu patah kata pun sebelum aku mempersiapkan jawabannya untuk Allah." (Hatim Al-Asham)
Suatu ketika, Sufyan Ats-Tsauri berjumpa dengan Fudhail bin Iyadh. Keduanya saling mengingatkan kemudian menangis. Sufyan berkata, "Aku sangat berharap majelis kita ini menjadi majelis yang paling berbarakah. "Fudhail menimpali, "Itu 'kan harapanmu, aku justru khawatir kalau majelis kita ini menjadi majelis yang paling buruk. Bukankah ketika engkau melihatku, engkau berhias dengan sebaik-baik yang engkau mampu, dan begitu pula aku. Maka, sungguh engkau telah beribadah kepadaku dan aku beribadah kepadamu. "Maka sufyan menangis keras dan berkata, "Semoga Allah menghidupkanmu sebagaimana engkau telah menghidupkan hatiku."
Demikianlah, sejarah islam mewariskan berjuta teladan terbaik pada kehidupan manusia. Saat generasi shahabat berakhir, estafet generasi terbaik dilajutkan oleh para tabi'in yang mewarisi pendidikan dari generasi terbaik sebelumnya.
Meski rentang waktu antara generasi tabi'in dan kita sangat jauh, bukan berarti kita tidak bisa meneladaninya.
Asyraf Hasan Thabal, penulis buku ini berhasil menghadirkan peri kehidupan zaman tersebut di hadapan kita. Seakan kita diajak menyaksikan sendiri bagaimana mereka hidup. Bukan karena tubuh mereka menjadi utama, melainkan karena jiwa yang agung.
Buku ini mengajak pembaca menyelami bagaimana generasi tabi'in mentarbiyah ruhiyah diri mereka. Sebuah tarbiyah jiwa yang menlahirkan generasi yang unik dan tidak didapatkan di sekolahan mana pun.
Selamat menjalin tarbiyah ruhiyah bersama tabi'in.
|
Tarbiyah Ruhiyah Ala Tabi'in
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment